Agak sedikit tidak terencana kepergian saya ke Tiong Bahru. Maklum niat awalnya untuk cuci film tapi karena lab foto nya tutup (apes) jadinya memilih untuk berkeliling. Setelah melakukan riset sangat mendalam di Wikipedia, konon katanya Tiong Bahru itu salah satu daerah residensial tertua di Singapura jadinya masih banyak apartemen-apartemen bergaya unik khas jaman dulu. Karena cuaca yang gerimis-gerimis mengundang saya gamau nekat menggunakan kamera analog jadinya saya pakai digital kesayangan untuk foto-foto disana. Alhamdulillah setengah dari modal didompet saya habis buat beli buku di toko buku indie terkenal di Tiong Bahru, namanya BooksActually. Sangat rumahan sekali suasananya, sampai ada kucing si penjaga toko yang bebas keluyuran. Toko bukunya mengingatkan saya dengan Aksara di Jakarta. Doakan dipostingan berikutnya saya bisa update dengan hasil kamera film diliburan dua minggu lalu di Bintan. Cabs! All photos are taken with Canon Powershot G16
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
January 2018
Categories |